Misteri hati
Sabtu, 25 Mei 2013
Rabu, 08 Agustus 2012
Kebenaran Sebuah Kualitas
Suatu kebenaran tidak selalu di dapat pada kuantitas suara pendukung karena kebenaran adalah realitas yang di temukan melalui kualitas akal.
Maka tak ada jaminan pasti mayoritas mewakili bagi suatu kebenaran yang ada hanyalah mewakili kesepakatan.
Maka tak ada jaminan pasti mayoritas mewakili bagi suatu kebenaran yang ada hanyalah mewakili kesepakatan.
Jumat, 03 Agustus 2012
Perbedaan
Perbedaan pemikiran, pengetahuan maupun keyakinan adalah hal yang wajar dan manusiawi.
Yang tidak wajar dan tidak manusiawi adalah tidak mau dan tidak mampu menerima perbedaan hingga tak dapat menghormati perbedaan yang merupakan buah pemikiran dari setiap personalitas manusia melalui hasil imaginasi, penalaran dan terkait pada kualitas manusia dalam menempuh sebuah uji empiris sebelumnya.
Yang tidak wajar dan tidak manusiawi adalah tidak mau dan tidak mampu menerima perbedaan hingga tak dapat menghormati perbedaan yang merupakan buah pemikiran dari setiap personalitas manusia melalui hasil imaginasi, penalaran dan terkait pada kualitas manusia dalam menempuh sebuah uji empiris sebelumnya.
Kamis, 02 Agustus 2012
Fitrah Suci Manusia
Secara fitrah manusia telah dibekali dengan kesucian ruh yang membawa sifat2 Ilahiah yang luhur dalam mengarungi kehidupan alam materi sehingga ia akan selalu terkait dg nilai2 kesucian dan menjadi kontradiktif pada diri manusia tersebut bila terkait pada nilai keburukan.
Tanpa disadari manusia itu sendirilah yang telah mencemari fitrah sucinya yg menjadi bekal bagi kehidupannya hingga ia mampu menjadi lalim demi memuaskan keinginan egonya.
Tanpa disadari manusia itu sendirilah yang telah mencemari fitrah sucinya yg menjadi bekal bagi kehidupannya hingga ia mampu menjadi lalim demi memuaskan keinginan egonya.
Senin, 12 Maret 2012
30 FAKTA UNIK IBNU SINA YG JARANG DIKETAHUI
“Dokter yang tidak peduli adalah asisten terbaik sang maut”
(Ibnu Sina)
Ibnu Sina, memiliki nama panjang Abu Ali Husain ibn Abdullah ibn Sina (sering dilatinkan jadi Avicenna di Barat). Karena besarnya kontribusinya terhadap dunia kedokteran lewat masterpiece-nya, Canon of Medicine, ia dijuluki “Bapak Kedokteran”. Dalam Canon of Medicine banyak ditemukan penyakit modern yang telah dibahas oleh Ibnu Sina beserta metode pengobatannya.
Sepanjang hidupnya, Ibnu Sina telah menulis lebih dari 450 buku dan jurnal. Termometer, aromaterapi, rumah sakit jiwa, dan destilasi uap, adalah beberapa temuan Ibnu Sina yang terpakai hingga sekarang.
Tidak seperti kebanyakan ilmuwan sekarang yang fokus ke satu-dua bidang, karya-karya Ibnu Sina mengcover banyak sekali bidang termasuk kimia, fisika, kedokteran, filsafat, sastra, theologi, psikologi, astronomi, geologi, musik, politik, dan engineering.
Fakta-fakta unik Ibnu Sina dari yang umum hingga yang mungkin jarang diketahui orang lain:
1) Ibnu Sina telah hafal Qur’an di usia 7 tahun.
Ia juga telah memahami metafisika dan semua filsafat Aristoteles di umur 8 tahun. Di usia ini ia tlh berinisiatif sendiri membeli buku tafsir metafisika Aristoteles karya Al-Farabi seharga 3 dirham. Buku itu sgt mempengaruhi hidupnya.
2) Ibnu Sina telah membahas kanker, tumor, diabetes, dan efek placebo pada masterpiece-nya Canon of Medicine. Ia sendiri telah membahas tentang bedah tumor. Teorinya tentang cara penularan TBC sempat ditolak di Barat selama ratusan tahun, namun pada akhirnya diterima kebenarannya setelah mikroskop ditemukan. Demikian pula tentang efek placebo, baru diterima kebenarannya di Barat pada tahun 1960-an. Ia juga telah menyatakan dalam Canon tentang manfaat olahraga untuk menjaga kesehatan.
3) Uji klinis, experimental medicine, uji efektivitas obat, risk factor analysis, adalah beberapa kontribusi Ibnu Sina di bidang farmakologi klinis. Sebelum uji klinis dan kaidah-kaidahnya ditemukan , sebenarnya pada masa Islam obat-obatan dicobakan pada hewan seperti kera, singa, tikus, dan kuda untuk melalui uji kelayakan beredar.
4) Ibnu Sina adalah pelopor psikofisiologi, psikosomatik, dan neuropsikiatri. Ketertarikan ini membuatnya menulis banyak jurnal tentang psikologi dan psikiatri, jauh sebelum Carl Jung dan Sigmund Freud. Beberapa penyakit yang ia bahas di antaranya meliputi halusinasi, insomnia, mania, dementia, dan vertigo.
5) Ibnu Sina sangat percaya bahwa pikiran manusia dapat mempengaruhi kondisi fisiknya. Ia bahkan pernah berpesan pada murid-muridnya, “jangan pernah katakan kepada pasien kalau penyakit mereka tidak bisa diobati. Karena sesungguhnya sugesti kalian juga adalah obat bagi pasien”.
6) Di bidang fisika, Ibnu Sina adalah penemu termometer dan ia selalu menggunakan alat itu di setiap penelitiannya untuk mengukur suhu udara sekitar.
7) Di bidang kimia, Ibnu Sina menemukan teknik destilasi uap untuk mengekstrak minyak atsiri dari herbal dan rempah-rempah. Ia juga menemukan referigerated coil untuk mengkondensasikan uap aromatik, yang merupakan terobosan dalam teknologi destilasi. Ibnu Sina dianggap sebagai pelopor aromaterapi. Salah satu buku kimianya yang paling berpengaruh adalah Liber Aboali Abincine de Anima in Arte Alchemiae.
Di bidang mekanika, Ibnu Sina telah menjelaskan teori momentum dan inersia. Dalam percobaannya mengenai penembakan proyektil, ia telah menjelaskan pengaruh gravitasi, gaya awal, dan gesekan proyektil terhadap udara. Teori ini kemudian menginspirasi hukum kedua Newton.
9) Ribuan tahun sebelum fisika kuantum lahir, Ibnu Sina telah menjelaskan kecepatan cahaya dan sifat partikel/gelombang cahaya. Ia juga telah menguraikan bahwa semua materi di alam ini tersusun dari paket-paket energi (quanta)—yang kemudian menjadi salah satu fondasi fisika kuantum ribuan tahun kemudian.
10) Kalau kita membaca buku-buku motivasi diri dan ESQ tentang kekuatan alam bawah sadar, Ibnu Sina sebenarnya telah mengungkapkan Creative Mind sebagai kekuatan terbesar tersembunyi dalam diri manusia. Dia juga menulis tentang The Power of Self dan pentingnya autosugesti untuk penyembuhan dan peningkatan diri. Salah satu karya reflektifnya, “The Floating Man”, mengajak pembacanya untuk merenung tentang self-awareness ini. Salah satu ilmuwan barat yang terinspirasi dengan faham ini adalah Vincent Descartes sehingga lahir ucapannya yang terkenal, “aku berpikir maka aku ada”. Karya-karya Ibnu Sina tentang self-awareness ini pada akhirnya menginspirasi lahirnya tulisan-tulisan motivasi diri di Barat, seperti As A Man Thinketh.
11) Di bidang metafisika, Ibnu Sina telah menyatakan bahwa manusia dapat menciptakan kejadian dalam hidupnya dengan energi pikirannya ditambah emosi kuat yang menyertainya (mirip The Secret, believe it or not). Ia juga menyatakan Tuhan sebagai sumber segala energi di alam semesta. Gara-gara pernyataan ini, sejumlah filsuf dan ahli fiqh mendebat Ibnu Sina dan menuduhnya kufur. Namun Ibnu Sina menjawab “semua keberadaan energi ini adalah karena kehendak Allah. Apabila Ia berkehendak maka energi demikian bisa Ia musnahkan pula” . Apakah ini berarti Ibnu Sina juga bapak law of attraction?
12) Kalau Anda pernah memakai Rancangan Acak Kelompok atau Rancangan Acak Lengkap dalam melakukan penelitian atau menyusun skripsi, sebenarnya tanpa sadar Anda telah menggunakan salah satu temuan Ibnu Sina.
13) Di bidang engineering, Ibnu Sina merangkum dalam bukunya Mi’yar al-‘Aql (Measure of the Mind) klasifikasi mesin sederhana dan kombinasinya, seperti lever, pulley, screw, wedge, dan windlass (saya gak tau transletnya, soalnya istilah baku enginering hihihi). Ia menjelaskan semua mekanisme gaya dari alat-alat ini.
14) Pengobatan dg lintah yang populer pada abad-18 di Eropa, sebenarnya adalah temuan Ibnu Sina.
15) Ibnu Sina menemukan peredaran darah manusia dan anatominya, 600 tahun lebih sebelum
William Harvey.
16) Ibnu Sina adalah founding father Rumah Sakit Jiwa. Di samping dokter, dosen, dan filsuf, ia juga adalah seorang psikiater. Pada saat itu, di Eropa orang-orang gila masih dibakar hidup-hidup karena dianggap penjelmaan iblis.
17) Ibnu Sina membahas dalam Canon of Medicine tentang manfaat red wine memperkuat jantung. Tahun 1940-an, dunia kesehatan Barat membenarkan hal ini dengan adanya antioksidan fenolik bernama resveratrol yang terdapat dalam red wine. Resveratrol baru terpublikasi baik di dunia kesehatan pada tahun 1990-an.
18) Di Canon Ibnu Sina membahas tentang sifat etanol yang dapat membunuh mikroorganisme. Setiap kali hendak meracik obat atau menangani pasien, ia selalu mencuci tangannya dengan khamr—sebab isolat etanol belum ditemukan pada masanya.
19) Sebagian metode pengobatan Ibnu Sina menggabungkan unsur metode Unani (bahasa Arab untuk Yunani) yang saat itu hampir punah; dan pengobatan India serta nabawiyah. Kini metode Unani yang dijelaskan Ibnu Sina mulai digunakan kembali oleh orang-orang Barat sebagai salah satu metode kesehatan alternatif seperti halnya yoga.
20) Ibnu Sina memiliki kebiasaan berwudhu dan sholat sunnah 2 rakaat setiap kali ia menemukan jalan buntu meneliti atau menulis. Menurut pengakuannya, seringkali ia menemukan inspirasi kembali setelah sholat, atau dalam mimpi tidurnya.
21) Ibnu Sina di samping jagonya logika, otak kanannya tidak kalah hebat. Ia juga adalah penyair, jago main alat musik dan bernyanyi. Bahkan ketika ada kuliah malam, Ibnu Sina selalu menyempatkan break sejenak di mana para mahasiswanya bisa bermain musik dan bernyanyi di dalam kelas.
22) Kelebihan unik Ibnu Sina adalah kemampuannya menulis dan membaca sangat cepat. Ia bahkan bisa menulis dengan tulisannya tetap rapi di atas punggung kuda yang berjalan cepat.
23) Sejak kecil, Ibnu sina telah mendapatkan homeschooling dari banyak guru, dan ia tak malu berguru ke siapa saja. Ia mengaku semasa kecilnya mempelajari aritmatika dari seorang tukang sayur India – bahkan menyelinap ke pesantren seorang guru Persia untuk belajar ramuan obat. Hingga ia tua pun ia masih suka berguru ke banyak ilmuwan, salah satunya ahli fiqh terkenal Al-Farabi.
24) Di umur 18 tahun, Ibnu Sina telah menjadi ilmuwan fisika yang reputasinya dihormati dan dosen (bukan asdos loh…)
25) Di Asfahan, Ibnu Sina pernah dipenjara 4 bulan karena fitnah lawan-lawan politiknya. Sebelum itu, ia memang pernah menjabat sebentar di pemerintahan dan karena kinerjanya sangat bagus, banyak yang dengki padanya. Namun di dalam penjara, Ibnu Sina malah menghabiskan siang-malamnya untuk menulis buku yang kemudian menjadi salah satu masterpiece-nya sepanjang masa, Asy-Syifa. Asy-Syifa membahas banyak cabang ilmu mulai dari metafisika, geometri, musik, medis, sampai fisika. Keluar dari penjara, ia memutuskan bahwa politik bukan untuknya dan segera pergi mengembara hanya dengan pakaian melekat di badan, sedikit uang, dan setumpuk buku.
26) Sebelum menetap di Gorgan, Ibnu Sina pernah menyembuhkan pangeran Al Mansur ketika semua dokter di daerahnya menyerah. Pangeran itu menanyakan imbalan apa yang diinginkan Ibnu Sina : apakah uang? tanah? istana? Ternyata Ibnu Sina menjawab ia hanya ingin tinggal di perpustakaan Pangeran itu selama beberapa hari untuk melahap ilmu dari buku-bukunya.
27) Ibnu Sina pernah membuat tersinggung seorang pejabat setempat dengan menyindir kebiasaannya yang fanatik mazhab dan sukuisme. Pejabat ini pun marah-marah sambil mendatangi rektor universitas tempat Ibnu Sina mengajar, “pecat saja dia!”. Namun rektor itu menjawab dengan tegas, “saya tidak akan pernah memecat Ibnu Sina. Dia adalah seorang jenius dan saya percaya bahwa beratus-ratus tahun setelah kita tiada, karyanya akan tetap bersinar”.
28) Menjelang kematiannya, Ibnu Sina sempat menyatakan keinginannya untuk meneliti cara mengisolasi mikroorganisme. Namun ajal mendahuluinya, sehingga tidak sempat.
29) Ibnu Sina sangat workaholic. Ia menghabiskan sepanjang siangnya meneliti di lab, mengajar, atau menangani pasien, dan sepanjang malam ia belajar dan menulis buku serta jurnal. Bahkan sekretarisnya, Al Jauzakani, menyatakan bahwa Ibnu Sina meninggal karena kelelahan. Saat ia mendapat teguran dari temannya mengenai kebiasaan workaholic ini, Ibnu Sina menjawab “saya memilih umur pendek yang penuh makna dan karya, daripada umur panjang yang hampa”.
30) Karena sifat workaholic dan mindsetnya yang mendahulukan ilmu di atas segalanya, Ibnu Sina tidak pernah menikah seumur hidupnya. Menjelang meninggal, ia mendatangi setiap orang yang ia pernah sakiti untuk meminta maaf, dan hartanya ia bagi-bagikan untuk fakir miskin.
31) NASA menamakan salah satu kawah di bulan dengan nama Avicenna. Di Barat nama Avicenna banyak dipakai untuk nama klinik, penerbit, sekolah medis, klinik pengobatan alternatif, hingga hotel dan salon kesehatan. Bahkan, UNESCO memiliki ajang Avicenna Prize untuk mereka yang berjasa di bidang penelitian. Sebuah spesies bakau pun dinamai Avicennia, untuk mengenang jasanya.
32) Beberapa “murid jarak jauh” atau orang-orang yang banyak menerima pengaruh dari Ibnu Sina, hingga ratusan tahun setelah ia meninggal : Imam Ghazali, Umar Khayam, Ibnu Rusydi, Vincent de Beauvais, Isaac Newton, William Harvey, Thomas Aquinas, Galileo Galilei, Albertus Magnus, Rene Descartes, dan Jean Buridan.
Sebenarnya, ilmuwan-ilmuwan muslim banyak melahirkan penemuan yang sampai sekarang terpakai oleh generasi kita, mulai dari kacamata, kamera, jam, not balok, kopi, peta dunia, air mancur, sabun sulfur, senyawa radioaktif, operasi plastik, mesin pompa, komputer analog, pesawat gantole, dan masih banyak lagi. Bahkan, kita takkan bisa menikmati alat musik piano kalau bukan jasa Al-Farabi yang menciptakan harpsichord. Harpsichord dimodifikasi lagi oleh orang Eropa menjadi klavikord, lalu piano.
Sekarang pertanyaannya, kapan lagi ya Islam melahirkan ilmuwan sekaliber Ibnu Sina?
Keyakinan kita selama generasi muslim masih terus menggali sumber ilmu didalam Al-Quran ,maka temuan-temuan baru akan terus dapat terungkap. Bagi kita yg tinggal di wilayah Nusantara ini tak dapat menafikan bila ternyata ada saja pakar musllim di wilayah lain yg tengah mengekplorasi Al-Quran dan menemukan perkembangan tekhnologi keilmuan namun kurang terpublikasi.
sumber : theopage.net
(Ibnu Sina)
Ibnu Sina, memiliki nama panjang Abu Ali Husain ibn Abdullah ibn Sina (sering dilatinkan jadi Avicenna di Barat). Karena besarnya kontribusinya terhadap dunia kedokteran lewat masterpiece-nya, Canon of Medicine, ia dijuluki “Bapak Kedokteran”. Dalam Canon of Medicine banyak ditemukan penyakit modern yang telah dibahas oleh Ibnu Sina beserta metode pengobatannya.
Sepanjang hidupnya, Ibnu Sina telah menulis lebih dari 450 buku dan jurnal. Termometer, aromaterapi, rumah sakit jiwa, dan destilasi uap, adalah beberapa temuan Ibnu Sina yang terpakai hingga sekarang.
Tidak seperti kebanyakan ilmuwan sekarang yang fokus ke satu-dua bidang, karya-karya Ibnu Sina mengcover banyak sekali bidang termasuk kimia, fisika, kedokteran, filsafat, sastra, theologi, psikologi, astronomi, geologi, musik, politik, dan engineering.
Fakta-fakta unik Ibnu Sina dari yang umum hingga yang mungkin jarang diketahui orang lain:
1) Ibnu Sina telah hafal Qur’an di usia 7 tahun.
Ia juga telah memahami metafisika dan semua filsafat Aristoteles di umur 8 tahun. Di usia ini ia tlh berinisiatif sendiri membeli buku tafsir metafisika Aristoteles karya Al-Farabi seharga 3 dirham. Buku itu sgt mempengaruhi hidupnya.
2) Ibnu Sina telah membahas kanker, tumor, diabetes, dan efek placebo pada masterpiece-nya Canon of Medicine. Ia sendiri telah membahas tentang bedah tumor. Teorinya tentang cara penularan TBC sempat ditolak di Barat selama ratusan tahun, namun pada akhirnya diterima kebenarannya setelah mikroskop ditemukan. Demikian pula tentang efek placebo, baru diterima kebenarannya di Barat pada tahun 1960-an. Ia juga telah menyatakan dalam Canon tentang manfaat olahraga untuk menjaga kesehatan.
3) Uji klinis, experimental medicine, uji efektivitas obat, risk factor analysis, adalah beberapa kontribusi Ibnu Sina di bidang farmakologi klinis. Sebelum uji klinis dan kaidah-kaidahnya ditemukan , sebenarnya pada masa Islam obat-obatan dicobakan pada hewan seperti kera, singa, tikus, dan kuda untuk melalui uji kelayakan beredar.
4) Ibnu Sina adalah pelopor psikofisiologi, psikosomatik, dan neuropsikiatri. Ketertarikan ini membuatnya menulis banyak jurnal tentang psikologi dan psikiatri, jauh sebelum Carl Jung dan Sigmund Freud. Beberapa penyakit yang ia bahas di antaranya meliputi halusinasi, insomnia, mania, dementia, dan vertigo.
5) Ibnu Sina sangat percaya bahwa pikiran manusia dapat mempengaruhi kondisi fisiknya. Ia bahkan pernah berpesan pada murid-muridnya, “jangan pernah katakan kepada pasien kalau penyakit mereka tidak bisa diobati. Karena sesungguhnya sugesti kalian juga adalah obat bagi pasien”.
6) Di bidang fisika, Ibnu Sina adalah penemu termometer dan ia selalu menggunakan alat itu di setiap penelitiannya untuk mengukur suhu udara sekitar.
7) Di bidang kimia, Ibnu Sina menemukan teknik destilasi uap untuk mengekstrak minyak atsiri dari herbal dan rempah-rempah. Ia juga menemukan referigerated coil untuk mengkondensasikan uap aromatik, yang merupakan terobosan dalam teknologi destilasi. Ibnu Sina dianggap sebagai pelopor aromaterapi. Salah satu buku kimianya yang paling berpengaruh adalah Liber Aboali Abincine de Anima in Arte Alchemiae.
Di bidang mekanika, Ibnu Sina telah menjelaskan teori momentum dan inersia. Dalam percobaannya mengenai penembakan proyektil, ia telah menjelaskan pengaruh gravitasi, gaya awal, dan gesekan proyektil terhadap udara. Teori ini kemudian menginspirasi hukum kedua Newton.
9) Ribuan tahun sebelum fisika kuantum lahir, Ibnu Sina telah menjelaskan kecepatan cahaya dan sifat partikel/gelombang cahaya. Ia juga telah menguraikan bahwa semua materi di alam ini tersusun dari paket-paket energi (quanta)—yang kemudian menjadi salah satu fondasi fisika kuantum ribuan tahun kemudian.
10) Kalau kita membaca buku-buku motivasi diri dan ESQ tentang kekuatan alam bawah sadar, Ibnu Sina sebenarnya telah mengungkapkan Creative Mind sebagai kekuatan terbesar tersembunyi dalam diri manusia. Dia juga menulis tentang The Power of Self dan pentingnya autosugesti untuk penyembuhan dan peningkatan diri. Salah satu karya reflektifnya, “The Floating Man”, mengajak pembacanya untuk merenung tentang self-awareness ini. Salah satu ilmuwan barat yang terinspirasi dengan faham ini adalah Vincent Descartes sehingga lahir ucapannya yang terkenal, “aku berpikir maka aku ada”. Karya-karya Ibnu Sina tentang self-awareness ini pada akhirnya menginspirasi lahirnya tulisan-tulisan motivasi diri di Barat, seperti As A Man Thinketh.
11) Di bidang metafisika, Ibnu Sina telah menyatakan bahwa manusia dapat menciptakan kejadian dalam hidupnya dengan energi pikirannya ditambah emosi kuat yang menyertainya (mirip The Secret, believe it or not). Ia juga menyatakan Tuhan sebagai sumber segala energi di alam semesta. Gara-gara pernyataan ini, sejumlah filsuf dan ahli fiqh mendebat Ibnu Sina dan menuduhnya kufur. Namun Ibnu Sina menjawab “semua keberadaan energi ini adalah karena kehendak Allah. Apabila Ia berkehendak maka energi demikian bisa Ia musnahkan pula” . Apakah ini berarti Ibnu Sina juga bapak law of attraction?
12) Kalau Anda pernah memakai Rancangan Acak Kelompok atau Rancangan Acak Lengkap dalam melakukan penelitian atau menyusun skripsi, sebenarnya tanpa sadar Anda telah menggunakan salah satu temuan Ibnu Sina.
13) Di bidang engineering, Ibnu Sina merangkum dalam bukunya Mi’yar al-‘Aql (Measure of the Mind) klasifikasi mesin sederhana dan kombinasinya, seperti lever, pulley, screw, wedge, dan windlass (saya gak tau transletnya, soalnya istilah baku enginering hihihi). Ia menjelaskan semua mekanisme gaya dari alat-alat ini.
14) Pengobatan dg lintah yang populer pada abad-18 di Eropa, sebenarnya adalah temuan Ibnu Sina.
15) Ibnu Sina menemukan peredaran darah manusia dan anatominya, 600 tahun lebih sebelum
William Harvey.
16) Ibnu Sina adalah founding father Rumah Sakit Jiwa. Di samping dokter, dosen, dan filsuf, ia juga adalah seorang psikiater. Pada saat itu, di Eropa orang-orang gila masih dibakar hidup-hidup karena dianggap penjelmaan iblis.
17) Ibnu Sina membahas dalam Canon of Medicine tentang manfaat red wine memperkuat jantung. Tahun 1940-an, dunia kesehatan Barat membenarkan hal ini dengan adanya antioksidan fenolik bernama resveratrol yang terdapat dalam red wine. Resveratrol baru terpublikasi baik di dunia kesehatan pada tahun 1990-an.
18) Di Canon Ibnu Sina membahas tentang sifat etanol yang dapat membunuh mikroorganisme. Setiap kali hendak meracik obat atau menangani pasien, ia selalu mencuci tangannya dengan khamr—sebab isolat etanol belum ditemukan pada masanya.
19) Sebagian metode pengobatan Ibnu Sina menggabungkan unsur metode Unani (bahasa Arab untuk Yunani) yang saat itu hampir punah; dan pengobatan India serta nabawiyah. Kini metode Unani yang dijelaskan Ibnu Sina mulai digunakan kembali oleh orang-orang Barat sebagai salah satu metode kesehatan alternatif seperti halnya yoga.
20) Ibnu Sina memiliki kebiasaan berwudhu dan sholat sunnah 2 rakaat setiap kali ia menemukan jalan buntu meneliti atau menulis. Menurut pengakuannya, seringkali ia menemukan inspirasi kembali setelah sholat, atau dalam mimpi tidurnya.
21) Ibnu Sina di samping jagonya logika, otak kanannya tidak kalah hebat. Ia juga adalah penyair, jago main alat musik dan bernyanyi. Bahkan ketika ada kuliah malam, Ibnu Sina selalu menyempatkan break sejenak di mana para mahasiswanya bisa bermain musik dan bernyanyi di dalam kelas.
22) Kelebihan unik Ibnu Sina adalah kemampuannya menulis dan membaca sangat cepat. Ia bahkan bisa menulis dengan tulisannya tetap rapi di atas punggung kuda yang berjalan cepat.
23) Sejak kecil, Ibnu sina telah mendapatkan homeschooling dari banyak guru, dan ia tak malu berguru ke siapa saja. Ia mengaku semasa kecilnya mempelajari aritmatika dari seorang tukang sayur India – bahkan menyelinap ke pesantren seorang guru Persia untuk belajar ramuan obat. Hingga ia tua pun ia masih suka berguru ke banyak ilmuwan, salah satunya ahli fiqh terkenal Al-Farabi.
24) Di umur 18 tahun, Ibnu Sina telah menjadi ilmuwan fisika yang reputasinya dihormati dan dosen (bukan asdos loh…)
25) Di Asfahan, Ibnu Sina pernah dipenjara 4 bulan karena fitnah lawan-lawan politiknya. Sebelum itu, ia memang pernah menjabat sebentar di pemerintahan dan karena kinerjanya sangat bagus, banyak yang dengki padanya. Namun di dalam penjara, Ibnu Sina malah menghabiskan siang-malamnya untuk menulis buku yang kemudian menjadi salah satu masterpiece-nya sepanjang masa, Asy-Syifa. Asy-Syifa membahas banyak cabang ilmu mulai dari metafisika, geometri, musik, medis, sampai fisika. Keluar dari penjara, ia memutuskan bahwa politik bukan untuknya dan segera pergi mengembara hanya dengan pakaian melekat di badan, sedikit uang, dan setumpuk buku.
26) Sebelum menetap di Gorgan, Ibnu Sina pernah menyembuhkan pangeran Al Mansur ketika semua dokter di daerahnya menyerah. Pangeran itu menanyakan imbalan apa yang diinginkan Ibnu Sina : apakah uang? tanah? istana? Ternyata Ibnu Sina menjawab ia hanya ingin tinggal di perpustakaan Pangeran itu selama beberapa hari untuk melahap ilmu dari buku-bukunya.
27) Ibnu Sina pernah membuat tersinggung seorang pejabat setempat dengan menyindir kebiasaannya yang fanatik mazhab dan sukuisme. Pejabat ini pun marah-marah sambil mendatangi rektor universitas tempat Ibnu Sina mengajar, “pecat saja dia!”. Namun rektor itu menjawab dengan tegas, “saya tidak akan pernah memecat Ibnu Sina. Dia adalah seorang jenius dan saya percaya bahwa beratus-ratus tahun setelah kita tiada, karyanya akan tetap bersinar”.
28) Menjelang kematiannya, Ibnu Sina sempat menyatakan keinginannya untuk meneliti cara mengisolasi mikroorganisme. Namun ajal mendahuluinya, sehingga tidak sempat.
29) Ibnu Sina sangat workaholic. Ia menghabiskan sepanjang siangnya meneliti di lab, mengajar, atau menangani pasien, dan sepanjang malam ia belajar dan menulis buku serta jurnal. Bahkan sekretarisnya, Al Jauzakani, menyatakan bahwa Ibnu Sina meninggal karena kelelahan. Saat ia mendapat teguran dari temannya mengenai kebiasaan workaholic ini, Ibnu Sina menjawab “saya memilih umur pendek yang penuh makna dan karya, daripada umur panjang yang hampa”.
30) Karena sifat workaholic dan mindsetnya yang mendahulukan ilmu di atas segalanya, Ibnu Sina tidak pernah menikah seumur hidupnya. Menjelang meninggal, ia mendatangi setiap orang yang ia pernah sakiti untuk meminta maaf, dan hartanya ia bagi-bagikan untuk fakir miskin.
31) NASA menamakan salah satu kawah di bulan dengan nama Avicenna. Di Barat nama Avicenna banyak dipakai untuk nama klinik, penerbit, sekolah medis, klinik pengobatan alternatif, hingga hotel dan salon kesehatan. Bahkan, UNESCO memiliki ajang Avicenna Prize untuk mereka yang berjasa di bidang penelitian. Sebuah spesies bakau pun dinamai Avicennia, untuk mengenang jasanya.
32) Beberapa “murid jarak jauh” atau orang-orang yang banyak menerima pengaruh dari Ibnu Sina, hingga ratusan tahun setelah ia meninggal : Imam Ghazali, Umar Khayam, Ibnu Rusydi, Vincent de Beauvais, Isaac Newton, William Harvey, Thomas Aquinas, Galileo Galilei, Albertus Magnus, Rene Descartes, dan Jean Buridan.
Sebenarnya, ilmuwan-ilmuwan muslim banyak melahirkan penemuan yang sampai sekarang terpakai oleh generasi kita, mulai dari kacamata, kamera, jam, not balok, kopi, peta dunia, air mancur, sabun sulfur, senyawa radioaktif, operasi plastik, mesin pompa, komputer analog, pesawat gantole, dan masih banyak lagi. Bahkan, kita takkan bisa menikmati alat musik piano kalau bukan jasa Al-Farabi yang menciptakan harpsichord. Harpsichord dimodifikasi lagi oleh orang Eropa menjadi klavikord, lalu piano.
Sekarang pertanyaannya, kapan lagi ya Islam melahirkan ilmuwan sekaliber Ibnu Sina?
Keyakinan kita selama generasi muslim masih terus menggali sumber ilmu didalam Al-Quran ,maka temuan-temuan baru akan terus dapat terungkap. Bagi kita yg tinggal di wilayah Nusantara ini tak dapat menafikan bila ternyata ada saja pakar musllim di wilayah lain yg tengah mengekplorasi Al-Quran dan menemukan perkembangan tekhnologi keilmuan namun kurang terpublikasi.
sumber : theopage.net
Sabtu, 10 Maret 2012
Jalan Cahaya Cinta
Kita
hampir selalu terjerumus pada cara pandang Tuhan sbg sosok atau objek shgg tanpa
disadari dalam benak kita adanya jarak shgg hal itu pasti akan terkait pula
pada ruang.
Pada
kenyataannya kita meyakini bahwa tak ada jarak ruang maupun waktu bagi
keberadaan Tuhan.
Pada
hakikatnya diri kita telah sangat dekat dg Tuhan ,tetapi kita kesulitan utk
menggapai keberadaan-Nya.
Sebagaimana
Nabi2 sebelumnya ,maka Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan kehidupan bagi
umat saat ini memiliki kekayaan pengalaman spiritual dan kemakrifatan tertinggi
yg telah beliau tempuh. Peristiwa Isra Mi’raj merupakan bukti pengalaman
spiritual beliau yg tak ternilai agungnya.
Peristiwa
yg mampu menyingkapkan tabir dan lebur didalam energi cahaya memasuki dimensi
Taman hakiki Ilahiah yg diidamkan setiap ruh dalam pencarian sejatinya
,meskipun beliau telah mencapai Taman hakiki Ilahiah tetapi beliau tetap untuk kembali
ke bumi.
Beliau
kembali ke bumi menjadi bahtera surga bagi semua manusia yang ingin berlabuh
dalam kebahagiaan sejati ,maka layaklah beliau disebut : rahmatan lil alamin :
”Muhammad adalah rahmat bagi alam semesta” sebagai buah pengalaman ”fana” yg
telah ia tempuh ialah cinta.
Ia
mengajarkan pembersihan ruh pada umat manusia utk dapat menapaki menuju pada
dimensi surgawi sehingga manusia mampu utk menggapai rasa kedekatan dan
keberadaan-Nya.
Muhammad
adalah wujud cinta yg membawa jalan cahaya cinta bagi para pecinta menuju Sang
Maha Cinta.
Seseorang
yg menapaki tauladan jalan cahaya cinta tsb dimana ia telah melalui proses
pembersihan hati dan mengisi hati tersebut dg cahaya cinta ,maka ia akan mampu menembus
pada sebuah dimensi yg tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Adanya kerinduan yg
menyelimuti hari2nya membuat ia selalu resah utk dapat tetap selalu dapat
bersemayam dalam keadaan kefanaannya. Selubung yang menutupi cahaya telah mampu
tersingkap. Orang tsb telah mengalami proses tajalli yg disebut khasyaf. Ia
telah mencapai tempat yg tinggi dimana terlukis gambaran taman surgawi. Ia
telah tenggelam dalam keindahan cinta yg sesungguhnya yg membawa keteduhan,
kedamaian dan ketentraman lebur dalam ke-Maha Agungan-Nya sehingga pada saat
ini ia disebut dalam kondisi “Wahdah al-wujud’.
Disinilah
terwujud kesaksian penghambaan yg hakiki ,maka terwujudlah pribadi yg memiliki
jiwa yg dipenuhi rasa cinta shgg kedamaian keindahan dan ketentraman mampu
teraktualisasi dalam kehidupan diri dan kehidupan.
Rabu, 07 Maret 2012
Sebuah Kata Yang Abadi
Cinta....
merupakan dimensi surgawi.
Ia mampu membawa kedukaan krn kedukaan itu sbg bukti ketakutan terlepas dari ikatan dimensi.
Kedukaan cinta adalah sementara karena cinta membawa harapan abadi.
Ia membawa kebahagiaan krn disitulah hakikat dimensi itu tercipta.
Ia menjadi energi manakala ia berjalan bersama harapan.
Harapan cinta tak selalu ada dlm bentuk balasan krn cinta tak membutuhkan balasan atau imbalan yg ia butuhkan adalah peleburan rasa dlm dimensi dan tak ingin terlepaskan.
Konteks surgawi yg disematkan pada kata cinta merupakan uraian yg paling sederhana dlm meramgkai kemajemukan makna cinta yg telah diungkap melalui puisi2 indah yg membawa kita pada dimensi keteduhan dan ketentraman yg tak terlukiskan.
Tak terhitung ungkapan ttg cinta yg telah ditorehkan oleh para pujangga tetapi jutaan rangkaian kata tak akan sanggup mewakili utk dapat mendeskripsikan cinta dg tepat.
Ia yg hanya mampu dirasa dan menjadi sebuah spirit yg tulus bagi manusia.
Mesti kita pahami bhw cinta menjadi bagian awal penciptaan Nya ,maka cinta bersifat suci dan abadi. Kita mampu sadari bagaimana bila suatu perbuatan atau tindakan yg dilandasi oleh rasa cinta ,maka tindakan serta upaya tsb tak akan mengenal keputusasaan apalagi kelelahan.
Ia hanya menuju pada pada arah yg ia capai yaitu kepuasan berada pada dimensi kebahagiaan hakiki tsb.
Inilah sebuah kata yg menjadi misteri dalam kehidupan yg tak tuntas utk dikaji dan bersifat abadi. Sebagaimana yg disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW :
"Cinta adalah dasar perbuatanku".
-Mustadrak al-Wasa'il-
Langganan:
Postingan (Atom)